Carl Panzram Pembunuh Berantai yang Menyodomi Lebih Dari 1000 Lelaki Part 1
Selama tahun-tahun awal abad XX, seorang Amerika keturunan Jerman bernama Carl Panzram telah melakukan serangkaian panjang pembunuhan dan kekacauan. Dia mengaku telah membunuh 21 orang, melakukan ribuan penjarahan, perampokan dan pembakaran, dan telah meyodomi lebih dari 1000 lelaki.
Lahir pada 1891, dari
sebuah keluarga petani imigran Prusia yang bermukim di Warren, Minnesota,
Panzram telah menjadi penjahat semenjak kanak-kanak. Beberapa saat setelah
Panzram lahir, ayahnya meninggalkan keluarganya, dan sang ibu tak bisa
mengendalikannya. Saat baru berusia delapan tahun, dirinya telah dibawa
menghadap pengadilan anak-anak, karena mabuk dan membuat kekacauan. Kemudian
setelah merampok rumah tetangganya yang kaya, dirinya dimasukan ke sekolah
anak-anak nakal yang memiliki disiplin sangat ketat, kalau tak boleh dikatakan
sadis. Panzram membakar habis sekolah itu.
Setelah dilepaskan pada
1906, dia mulai melancarkan perangnya terhadap dunia, dan memulainya dari
daerah barat, dimana dia mulai melakukan serangkaian perampokan dan
penyerangan. Saat berpetualang di daerah
itu, dirinya diperkosa oleh empat orang Hobo (sebutan bagi orang Amerika
pedalaman) yang kemudian memberinya gaya pembalasan dendam yang baru baginya.
“kapanpun aku bertemu Hobo yang luamayan,” tulisannya kemudian di biografinya,
“kuperintahkannya untuk angkat tangan dan memelorotkan celananya. Aku juga tak
terlalu pilih-pilih orang. Semua kunaiki, tua dan muda, tinggi dan pendek,
hitam dan putih.” Setelah mondok sebentar di penjara negara Montana, dan bisa
kabur, dalam beberapa bulan saja, Panzram telah beraksi dalam sejumlah
perampokan lagi, dan juga membakar habis beberapa gereja. Kemudian dia
bergabung dengan militer, yang berujung dirinya diseret ke pengadilan militer
pada 20 April 1907 karena membangkang atasan dan mencuri properti pemerintah
AS. Tiga tahun di penjara Militer Fort Leavenworth, dipaksa memecahi batu di
bawah terik matahari Kansas, membuat naluri kekejiannya semakin terasah tajam.
Setelah dilepaskan pada
1910 Panzram menuju Meksiko, dimana kemudian dia bergabung dengan pemimpin
pemberontak Pascaul Orozco, yang berjuang bahu-membahu dengan Pancho Villa dan
Emiliano Zapata selama revolusi meksiko. Kemudian dia kembali ke AS dengan
meninggalkan jejak pembunuhan, perampokan, penyerangan dan pemerkosaan selama
dalam perjalanannya ke utara melalui wilayah California dan Pasifik Barat Laut.
Karena perampokan di
Chinook, Montana, Panzram mendapat satu tahun penjara, tetapi bisa melarikan
diri setelah menjalani hukuman delapan bulan. Setahun kemudian Panzram
ditangkap lagi. Kali ini dia menggunakan nama alias, Jeff Rhoades, dan
mendapatkan dua tahun hukuman penjara. Saat mendapatkan kebebasan bersyarat pada
1914, Panzram dengan segera menjalani kehidupan gelapnya lagi. Di Astoria,
Oregon, sekali lagi dirinya ditangkap karena penjarahan, dan dijanjikan akan
mendapatkan hukuman minimal jika dia mau memberitahukan keberadaan
barang-barang yang telah disembunyikannya. Walau telah bersikap akomodatif,
dirinya tetap mendapat tujuh tahun penjara. Berang dengan ketidakadilan ini,
Panzram meloloskan diri dari selnya, dan menghancurkan isi penjara. Setelah
para penjaga menghajarnya, Panzram kemudian dikirim ke Penjara Salem, penjara
terkeras di negara bagian itu. Hampir sesaat sesampainya di Penjara Salem,
Panzram langsung membuat ulah, dia melemparkan ember berisi kotoran ke muka
sipir, dan sebagai ganjarannya, dirinya dihajar sampai pingsan dan dirantai di
kamar gelap selama 30 hari. Walaupun bagitu, hukuman ini tidak meluluhkan
nyalinya, dan dia meluangkan waktunya dilubang itu sambil mengumbar sumpah
serapah.
Seorang sipir kepala
penjara di tembak mati dalam sebuah upaya melarikan diri. Meskipun sipir
penggantinya lebih keras, Panzram tetap berusaha membakar bengkel penjara,
begitu juga sebuah penggilingan flax. Dia juga mengamuk dengan membawa sebuah
kapak, dan mengobarkan sebuah pemberontakan penjara. Untuk kelakuannya ini,
Panzram mendapatkan tambahan tujuh tahun hukuman penjara. Atmosfer penjara
begitu tegang hingga para penjaga tidak keluar kehalaman penjara. Oleh karena
itu, sipir kepala dibebastugaskan. Sipir kepala yang menggantikannya adalah
seorang idealis.yang percaya bahwa Panzram masih bisa menanggapi kebaikan.
Bersambung..
Komentar
Posting Komentar